Perawatan ikan lele kolam
terpal pada umumnya tidak berbeda dengan perawatan di kolam lainnya. Beberapa
perawatan lele yang perlu diperhatikan dalam kolam terpal adalah sebagai
berikut :
1. Penambahan air dan
Pergantian air
Bila air dalam kolam terpal
berkurang karena proses penguapan maka tambahkan air hingga tinggi air kembali
pada posisi normal. Penambahan air dilakukan dari tinggi air 30 cm hingga
menjadi 80 cm. secara bertahap setiap bulannya (dalam sebulan air perlu ditambah
15 – 20 cm).
2. Pergantian air dilakukan
saat air mulai tampak kotor (hal ini ditandai dengan ikan mulai menggantung).
Pegantian air sampai umur 2 bulan biasanya dilakukan 2 kali. Kemudian di bulan
ketiga dilakukan 2 minggu sekali (hal ini dilakukan karena pada bulan ketiga
pemberian makan semakin banyak dan populasi ikan semakin padat). Pergantian air
dengan cara membuka saluran pengeluaran (paralon) hingga air tinggal sedikit
(hampir kering). Pada saat pergantian air biasanya dilakukan penyortiran dengan
memisahkan ikan yang pertumbuhan sangat cepat. Bila setelah pergantian air
dilakukan beberapa hari kemudian air kelihatan coklat dan berbau anyir maka
perlu dilakukan penambahan dan pengurangan air (sirkulasi air masuk dan
keluar).
3. Pemberian TON (Tambak
Organik Nusantara)
Aplikasikan TON setiap habis
dilakukan penggantian air pada kolam dengan dosis yang sama seperti pada
persiapan lahan, hal ini bertujuan untuk mencegah lele stress pada waktu
penambahan air, ciri perlakuan TON ; air akan berwarna hijau cerah, menandakan
banyak terdapat plankton.
4. Pemberian Pakan
Pemberian pakan lele dumbo harus disesuaikan dengan besar mulut ikan. Pakan
yang diberikan adalah pakan dari pabrik Untuk kegiatan pembesaran ikan maka
pemberian :
1. pakan awal adalah F 999 sampai umur ikan 2 minggu, kemudian
2. 781-2 sampai umur ikan 2 bulan dan
3. 781 sampai umur ikan siap panen.
Perbandingan hasil panen dengan pakan yang diberikan adalah 1 : 1 (konfersi pakan 1 kg menghasilkan 1 kg daging ikan). Bahkan ada petani yang konfersi pakannya 0,8 : 1 artinya 0,8 kg pakan menghasilkan 1 kg daging ikan.
1. pakan awal adalah F 999 sampai umur ikan 2 minggu, kemudian
2. 781-2 sampai umur ikan 2 bulan dan
3. 781 sampai umur ikan siap panen.
Perbandingan hasil panen dengan pakan yang diberikan adalah 1 : 1 (konfersi pakan 1 kg menghasilkan 1 kg daging ikan). Bahkan ada petani yang konfersi pakannya 0,8 : 1 artinya 0,8 kg pakan menghasilkan 1 kg daging ikan.
Penekanan biaya pakan yang diberikan dapat dilakukan dengan cara memberikan
pakan tambahan berupa usus ayam dan keong mas saat ikan berusia 1 bulan samapai
3 bulan.
Pemberian bangkai ayam atau usus ayam haruslah yang masih segar kemudian
direbus lalu diberikan ikan. Sedangkan pemberian pakan keong mas dilakukan
dengan cara merebus keong mas didinginkan dan kemudian dicungkil daging keong
mas dengan lidi atau paku lalu diberikan pada ikan sesuai dengan kebutuhan.
Untuk mempercepat pembesaran dan meningkatkan kualitas daging lele, berikan
POC NASA dan Hormonik, dengan cara :
· Larutkan 2 tutup POCNASA + 1 tutup Hormonik pada 1 liter air dalam hand sprayer.
· Tiriskan pakan yang akan
di berikan dalam wadah
· Semprotkan tipis cairan
POC NASA + Hormonik ke arah pakan secara merata
· Angin-anginkan pakan
sampai tidak terasa lembab
· Pakan siap diberikan
Pemesanan Vitamin dan Terapi Air Kolam Ikan, silahkan
hubungi: